Selasa, 05 April 2011

Antispasmodik , Antiemetik (anti muntah)

Dasar Teori
A. Antispasmodik
Antispasmodik dapat merelaksasi otot polos saluran pencernaan. Termasuk disini adalah obat golongan antikolinergi dan antagonis reseptor dopamine. Obat golongan ini sering digunakan untuk nyeri GI karena kontraksi yang berlebihan contohnya adalah alkaloid belladon (ekstrak belladon), antropinsulfat, propantalin bromida, dan hiosin butyl bromide.
Antispasmodik diindikasikan pada gangguan saluran pencernaan yang ditandai dengan spasme otot polos dan untuk dismenore.
B. Antiemetik (anti muntah)
Muntah sebenarnya merupakan pertahanan tubuh alamiah dan mungkin juga sebagai pertanda adanya penyakit, seperti adanya organ yang tidak berfungsi atau untuk mengeluarkan benda atau zat yang berbahaya dari lambung. Muntah mungkin juga disebabkan oleh flu, hamil, naik kendaraan atau goncangan (motion sicknes), infeksi didalam telinga atau efek samping obat-obat tertentu, terutama obat kanker.
Perangsangan pada pusat muntah atau sering disebut chemoreseptor trigger zone (CTZ) dapat menyebabkan kontraksi lambung. Obat-obat anti muntah umumnya bekerja menghambat rangsangan pada CTZ. Namun demikian antiemetic yang tergolong antihistamin dan fenotiasin menghambat muntah melalui mekanisme dopaminergik atau kolinergik.
Beberapa golongan anti emetik yang sampai sekrang masih dibenarkan yaitu :
1. Golongan fenotiazin
2. Antagonis H1
3. Serotonin antagonis
C. Uterotonika
uterotonika adalah obat yang merangsang kontraksi uterus.
Respon terhadap uterus bertingkat → mulai kontraksi uterus , ritmis sampai tetani
Anatomi Fisiologi Uterus
• Uterus disarafi oleh: saraf kolinergik dari saraf pelvik dan saraf adrenegik dari ganglion hipogastrik
• Respon uterus berbeda tergantung: spesies, pubertas (makin dewasa makin nyata), hamil (makin aterm makin nyata)
• Mineral yang berpengaruh adalah: Na dan Ca
D. Uterorelaksan
Adalah obat untuk mengurangi kontraksi uterus. Contoh obat uterodepresan adalah :
 Duvadilane
 MgSO4
 Bricasma
 Salbutamol

Cara Kerja
1. Mencatat nama obat (merk dagang) dan zat berkhasiat.
2. Mencatat indikas, kontra indikasi obat.
3. Mencari farmakokinetik dan farmakodinamik obat
4. Mencari efek samping obat.
5. Mencari cara pemberian obat.
6. Menxari indikasi keamanan kahamilan.
Hasil Pengamatan
Nama obat Salbutamol
Nama generic (isi obat) Salbutamol
Jumlah dosis 4 mg/g
Indikasi obat asma, bronkithis kronis, emfisema dan penyakit bronkopulmoner, brankospasme
Kontra indikasi Hipertensi, insufisiensi miokardial, hipertiroid, diabetes dan gangguan kardiovaskular, hipersensitif terhadap salbutamol sulfat
Farmakokinetik
Farmakodinamik
Cara Penggunaan berikan 1 jam sebelum atau 2 jam sesudah makan
Efek samping tremor halus dari otot rangka, palpitasi dan sakit kepala
Indeks Keamanan Kehamilan Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping pada janin (bersifat teratogenik atau embriosidal atau yang lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada perempuan, atau belum ada studi terhadap perempuan maupun binatang percobaan, obat hanya boleh diberikan jika besarnya manfaat yang diperoleh melebihi besarnya resiko terhadap janin.

Nama Obat (merek) Systabon plain
Nama generic (isi obat) Pramiverine HCl
Jumlah dosis (mg/g) 2 mb/ tablet
Indikasi Obat Kejang oto polos yang nyeri dan kolik pada salauran cerna dan saluran empedu, saluran kemih, dismenorea, nyeri paska bedah dan katerisasi
Kontraindikasi obat Glaukoma sudut sempit, adenoma prostat dengan tendensi terbentuknya sisa urine, takiaritmia, stenosis mekanik saluran cerna, megakolon, paska bedah abdomen.
Farmakokinetik
Farmakodinamik
Cara penggunaan 1 tab 3x/hr pada waktu makan
Efek samping Rasa kering pada mulut dan kulit, ruam kulit, pandangan kabur, glaucoma, takikardia, gangguan kencing. Jangan mengemudikan kendaraan bermotor atau mengoperasikan mesin.
Indeks Keamanan Kehamilan Obat yang tidak mempunyai kategori keamanan pada kehamilan
Nama Obat (merek) Methylergometrine
Nama generic (isi obat) Methylergometrine
Jumlah dosis (mg/g) 0,125 mg/tablet
Indikasi Obat Melancarkan persalinan kala 3 sesudah kepala atau bahu anterior bayi keluar. Perdarahan uterus sesudah melahirkan, setelah aborsi, yang berhubungan dengan seksio sesaria atau setelah pelepasan plasenta. Atonia uteri, subinvolusi uterus puerpuralis & lokiometra.
Kontraindikasi obat Kala 1 dan kala 2 partus sebelum korona kepala terlihat, toksemia, hipertensi. Laktasi.
Farmakokinetik
Farmakodinamik
Cara penggunaan Involusi uterus 1 tab 3x/hr selama 3-4 hr
Efek samping Hipertensi, mual, muntah, sakit kepala, hipotensi, halusinasi, diare, nyeri dada, tinnitus, diaphoresis, palpitasi, dispneu, tromboplebitis, hematuria, kram pada kaki, hidung tersumbat, gangguan pengecapan, reaksi alergi, aritmia, serangan serebrovaskuler, erupsi kulit, reaksi kardiovaskuler.
Indeks Keamanan Kehamilan Studi pada binatang percobaan atau manusia memperlihatkan abnormalitas pada janin atau berisiko terhadap janin, dan besarnya resiko obat ini pada wanita ini jelas-jelas melebihi manfaat yang diharapkan. Dikontraindikasikan pada hamil atau ynag memiliki kemungkinan untuk hamil.


Nama Obat (merek) Primperan
Nama generic (isi obat) Metoclopramide HCl
Jumlah dosis (mg/g) 10 mb/tablet
Indikasi Obat Gangguan Gastro intestinal Travel sickness, morning sickness, mual dan muntah karena obat, anoreksia, kembung, ulkus pektikum, stenosis piloris (ringan), dyspepsia, epigastralgia, gastroduodenitis, dyspepsia paska gastrektomi, endoskopi dan intubasi.
Kontraindikasi obat Jika stimulasi motilitas GI dapat membahayakan seperti obstruksi intestinal, epilepsy, feokromositoma
Farmakokinetik
Farmakodinamik
Cara penggunaan Berikan setengah jam sebelum makan
Efek samping Pusing, kegelisahan, lesu, gejala ekstrapiramidal, sakit kepala, mengantuk, depresi, cepat lelah, gangguan gastrointestinal hipertensi.
Indeks Keamanan Kehamilan Studi pada binatang tidak memperlihatkan resiko terhadap janin, tetapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil atau studi terkontrol pada binatang percobaan memperlihatkan tidak terjadinya efek samping (selain penurunan fertilitas)yang tidak didapati pad studi terkontrol terhadap wanita hamil TM 1 dan tidak ada bukti mengenai resiko pada TM berikutnya.

Nama Obat (merek) Papaverine
Nama generic (isi obat) Papaverine
Jumlah dosis (mg/g) 40 mg/ tablet
Indikasi Obat Meredakan spasme gangguan gastrointestinal dan saluran kemih. Dismenore.
Kontraindikasi obat Disfungsi hati dan ginjal berat, glaucoma sudut sempit, hipertrofi prostat dengan retensi urine, stenosis, mengakolon. Hamil dan laktasi. Pasien dengan tekanan darah sistolik < 100 mmHg. Ileus paralitik, atoni usus, takiartimia patologis, porfiria. Farmakokinetik Farmakodinamik Cara penggunaan Berikan segera sesudah makan. Efek samping Kekeringan pada mulutdan kulit, palpitasi, sensasi panas dan kemerahan pada wajah, aritmia, bradikardi, takikardi, konstipasi, gangguan daya penglihatan, dispenea pada pasien dengan riwayat asma bronchial atau alergi, agranulositosis, reaksi hipersensitivitas, gangguan gastrointestinal. Indeks Keamanan Kehamilan Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping pada janin (bersifat teratogenik atau embriosidal atau yang lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada perempuan, atau belum ada studi terhadap perempuan maupun binatang percobaan, obat hanya boleh diberikan jika besarnya manfaat yang diperoleh melebihi besarnya resiko terhadap janin. Nama obat Domperidone Nama generic (isi obat) Domperidone Jumlah dosis Indikasi obat dyspepsia fungsional, mual dan muntah akut Kontra indikasi Prolaktinoma tumor hipofise yang mengeluarkan prolaktin Farmakokinetik Farmakodinamik Cara Penggunaan berikan 15-30 menit sebelum makan dan sebelum tidur Efek samping sedasi, reaksi ekstrapiramidal distonik, Parkinson, diskinesia Tardif, galaktore, ginekomastia, mulut kering, sakit kepala, diare, ruam kulit, rasa haur, cemas, gatal Indeks Keamanan Kehamilan Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping pada janin (bersifat teratogenik atau embriosidal atau yang lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada perempuan, atau belum ada studi terhadap perempuan maupun binatang percobaan, obat hanya boleh diberikan jika besarnya manfaat yang diperoleh melebihi besarnya resiko terhadap janin. Nama obat Methergine Nama generic (isi obat) Methilergometrine Hydrogen maleate Jumlah dosis 0.2 mg/ml Indikasi obat Penanganan aktif kala 3 persalinan, terapi atoni/ perdarahan uterus yang terjadi selama dan setelah kala 3 persalinan, yang berhubungan dengan seksio sesaria atau setelah terjadinya aborsi. Terapi subinvolusi uterus, lokiometra, perdarahan pada masa nifas. Kontra indikasi Hamil, kala 1 dan kala 2 pada partus sebelum korona kepala terlihat, inersia uterus primer dan sekunder, hipertensi, toksemia, hipersensitif. Preeklamsi dan eklamsi, spsis, penyakit vaskuler. Presentasi janin abnormal. Farmakokinetik Farmakodinamik Cara Penggunaan Dapat diberikan sebelum atau sesudah makan Efek samping Sakit kepala, hipertensi, erupsi kulit, sakit perut (disebabkan kontraksi uterine) Indeks Keamanan Kehamilan Obat yang tidak mempunyai kategori keamanan pada kehamilan Nama obat Oksitosin Nama generic (isi obat) Oksitosin Jumlah dosis 1 IU/100 ml Indikasi obat Induksi persalinan pada kehamilan lewat bulan;ketuban pecah dini atau preeklamsia; seksio cecaria;perdarahan pasca partum dan perdarahan uterus pascapartum Kontra indikasi Disproporsi sevalopelvik, presentasi janin abnormal, distensi uterus yang berlebihan, paritas >4, usia lanjut dengan multipara, persalinan seksio secaria atau operasi uterus lain sebelumnya, toksemia berat, predisposisi emboli cairan amnion, kontraksi hipertonik, placenta prefia, hamil, persalinan kala 1, inersia uterus primer atau sekunder, persalinan kala 2 sebelum lahirnya kepala. Gangguan fungsi jantung, hati, atau ginjal;penyakit oklusi vaskuler, sepsis, hipertensi berat, preeklamsia dan eklamsia.
Farmakokinetik
Farmakodinamik
Cara Penggunaan Intravena atau intramural
Efek samping Kadang-kadang : intoksikasi air dengan gejala sakit kepala dan mual, aretmia jantung.
Indeks Keamanan Kehamilan Studi pada binatang percobaan atau manusia memperlihatkan abnormalitas pada janin atau berisiko terhadap janin, dan besarnya resiko obat ini pada wanita ini jelas-jelas melebihi manfaat yang diharapkan. Dikontraindikasikan pada hamil atau ynag memiliki kemungkinan untuk hamil.




Nama obat DUVADILAN

Nama generic (isi obat) Isoxsuprine HCl
Jumlah dosis 20 mg / tablet
Indikasi obat Pencegahan maupun penanganan persalinan premature dan kontraksi uterus lainnya yang tidak diinginkan, misalnya bedah pada masa hamil dan serklase
Kontra indikasi Perdarahan serebral yang belum lama terjadi
Farmakokinetik
Farmakodinamik
Cara Penggunaan Peroral (diberikan sesudah makan untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada GI)
Efek samping Radang, palpitasi sementara, penurunan tekanan darah atau pusing 9dosis perlu diturunkan jika terjadi pusing)
Indeks Keamanan Kehamilan Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping pada janin (bersifat teratogenik atau embriosidal atau yang lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada perempuan, atau belum ada studi terhadap perempuan maupun binatang percobaan, obat hanya boleh diberikan jika besarnya manfaat yang diperoleh melebihi besarnya resiko terhadap janin.



Nama obat RENAGAS
Nama generic (isi obat) Chlordiazepoxide 5mg
Clinidium Bromida 2.5 mg
Jumlah dosis 10 mg / tablet
Indikasi obat Ulkus peptikum, gastritis, enterokolitis, dispepsia dan spasme pilorus yang berhubungan dengan kondisi neurotic, disminore, spasme ureter, enuresis nokturna dan irritable colon syndrome
Kontra indikasi Glaukoma, hipertrofi prostat
Farmakokinetik
Farmakodinamik
Cara Penggunaan Peroral – tablet salut selaput (diberikan ½ hingga 1 jam sebelum makan)
Efek samping Mulut kering, konstipasi, retensi urine, mengantuk, amnesia, hipotensi
Indeks Keamanan Kehamilan Obat tidak memiliki kategori keamanan pada kehamilan

Nama obat SPASMAL
Nama generic (isi obat) methampyrone 500mg, ekst belladonna 5mg, papaverine HCL 30mg
Jumlah dosis dewasa 1-2 tab, anak ½ tab, dibewrikan 3x sehari
Indikasi obat obat golongan simpatolitik lain : meningkatkan efek antikolinergik. Guanetidin. Histamine dan reserpin : efek antagonis. Antasida : menghambat absorbs
Kontra indikasi glukoma sudut tertutup, obstruksi sal kemih atau sal Gl, atonia usus, ilesus paralitik, asma, miastenia gravis, colitis ulserative, hernia heatal, peny hati atau ginjal yang parah.
Farmakokinetik
Farmakodinamik
Cara Penggunaan hiperpereksia, anak. Lanjut usia. Keadaan yang disertai dengan gejala takikardi. PPOK.

Efek samping peningkatan TIO, siklopedi, midriasis, mulut kering, pandangan kabur, muka merah, retensi urin, aliran urin tidak lancer, takikardi, palpitasi, konstipasi, peningkatan suhu tubuh, eksitasi SPP, ruam,muntah, fotofobia.
Indeks Keamanan Kehamilan Obat tidak memiliki kategori keamanan pada kehamilan

Nama obat DUSPATALIN
Nama generic (isi obat) Mebeverine HCL
Jumlah dosis 1 tablet 3 x/hari
Indikasi obat Ggn spasme pada kolon. Sindroma irritable colon pada stadium awal yang disertai luka pada traktus Gl (divertikulosis dan divetikulitis pada kolon, enteritis regional, peny kantung dan sal empedu, tukak lambung, dan usus dua belas jari, disentri, inflamasi spesifik dan non spesifik pada traktus Gl)

Kontra indikasi
Farmakokinetik
Farmakodinamik
Cara Penggunaan berikan 20 menit sebelum makan
Efek samping
Indeks Keamanan Kehamilan Obat tidak memiliki kategori keamanan pada kehamilan

Nama obat GUARPOSID-5
Nama generic (isi obat) Cisapride
Jumlah dosis 5 mg/tablet
Indikasi obat heartburn,regurgitasi,lesi mukosa karena refluks gastroesofagus,mual muntah,rasa cepat kenyang,anoreksia,kembung,nyeri epigastrium karena gangguan motilitas lambung dan pengosongan lambung yang terganggu dan lambat pada penderita DM,sklerosis sistemik,neuropati otonomik

Kontra indikasi keadaan dimana stimulasi Gl membahayakan
Farmakokinetik
Farmakodinamik
Cara Penggunaan peroral untuk aritmia jantung,takikardie fentrikular,vibrilasi ventrikel,torsades depointes,perpanjangan interval
Efek samping kram perut sementara,barborikmi,diare,pusing,muntah
Indeks Keamanan Kehamilan Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping pada janin (bersifat teratogenik atau embriosidal atau yang lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada perempuan, atau belum ada studi terhadap perempuan maupun binatang percobaan, obat hanya boleh diberikan jika besarnya manfaat yang diperoleh melebihi besarnya resiko terhadap janin.


Nama obat MYOMERGIN
Nama generic (isi obat) metal ergometrin meleate
Jumlah dosis 200 mcg/ml
Indikasi obat uterotonika,halotan,fasopresor,atau oksitosin lain meningkatkan TD
Kontra indikasi hamil kala permulaan persalinan,penyakit vascular obliteratif,penyakit hati dan ginjal yang parah.
Farmakokinetik
Farmakodinamik
Cara Penggunaan persalinan kala dua,menyusui melalui injeksi IV/IM
Efek samping pusing,tinnitus,nyeri abdomen,gangguan Gl,hipertensi,nyeri dada,palpitasi.
Indeks Keamanan Kehamilan Obat tidak memiliki kategori keamanan pada kehamilan

Contoh Cara perhitungan dosis pada bayi
Dosis lazim : 0.2 – 0.4 mg/kg BB
Berat Badan : 8 kg
Sediaan Domperidone : 10 mg
1 x pakai / minum : 0.2 – 0.4 mg/kg BB
= (0.2 x 8) – (0.4 x 8)
= 1.6 – 3.2 mg
= 2 mg
Untuk 3 hari minum 9x = 2 x 9 = 18 mg
Jumlah tablet domperidone = 18 mg / 10 mg
= 1.8
= 2 tablet
Kesimpulan
Macam – macam jenis obat uterotonika :
 Pithogine injeksi
 Sintosinone
 Methilergometrine
 Methergin

Macam – macam jenis obat uterorelaksan
 Duvadilane
 MgSO4
 Bricasma
 Salbutamol
Macam – macam jenis obat anti emetic
 Vomitas
 Primperan
 Domperidone
Macam – macam jenis obat antispasmodic
 Buskopan plus
 Renagas
 Systakone
 Spasmal
 Papaverine
 Duspataline
 Biosin






Daftar Pustaka

Petunjuk praktikum Farmakologi Program Studi Ilmu Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah Yogyakarta
http://dr-suparyanto.blogspot.com/2010/06/uterotonika-oksitosik.html
Powered by Blogger