SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP ) PENTINGNYA PIJAT BAYI

 

       I.      IDENTIFIKASI MASALAH  

Aktifitas sepanjang hari dapat menyebabkan keletihan pada bayi. Keletihan tubuh ini dapat di pulihkan dengan pijatan. Banyak orang telah merasakan manfaat dan nikmatnya dipijat. Badan yang lelah dan lunglai, akan terasa ringan dan rileks setelah dipijat. Pijat bayi diyakini merupakan salah satu stimulasi sentuhan (touch) yang bisa membantu mengoptimalkan tumbuh kembang bayi. Jika bayi belum pernah dipijat sebelumnya, mungkin akan menolak tapi setelah beberapa kali bayi akan menyukai aktifitas ini

    II.      PENGANTAR

Bidang Studi   : Ilmu Kesehatan Anak

Topik               : Pijat Bayi

Subtopik          : Teknik Pijat Bayi

Sasaran            : Ibu-ibu yang mempunyai bayi

Jam                  : 19:00

Hari/tanggal    : Sabtu, 26 Januari 2009

Waktu                         : 30 menit

Tempat            : Rumah BPK M

 III.      TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM 

Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 30 menit, diharapkan ibu-ibu yang mengikuti penyuluhan dapat mengerti dan tahu tentang pentingnya pijat bayi dan bagaimana teknik memijat bayi. 

 IV.      TUJUAN INTRUKSIOAN KHUSUS  

Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 30 menit, diharapkan ibu mampu menjelaskan :

1.                  Manfaat pijat bayi

2.                  Kapan waktu yang tepat untuk memijat bayi

3.                  Hal-hal yang harus dilkukan sebelum melakukan pemijatan

4.                  Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pemijatan

5.                  Cara dan teknik memijat bayi yang benar

    V.      MATERI TERLAMPIR  

Terlampir

 VI.      MEDIA

1.      Materi SAP

2.      Leaflet 

VII.      METODE

1.      Ceramah

2.      Tanya Jawab

VIII.      KEGIATAN PEMBELAJARAN

No	Waktu	Kegiatan Penyuluhan	Kegiatan Klien
1	3 menit	Pembukaan : Memberi salam Menjelasakn tujuan penyuluhan Menyebutkan materi atau pokok bahasan yang akan disampaikan	Menjawab salam Mendengarkan dan memperhatikan
2	15 menit	Pelaksanaan Menjelaskan meateri penyuluhan secara berurutan dan teratur Materi : Manfaat pijat bayi Hal-hal yang diperhatikan dalam melakukan pemijatan Hal-hal yang dilakukan sebelum melakukan pemijatan Teknik melakukan pemijatan yang benar	Menyimak dan memperhatikan
3	7 menit	Evaluasi Memberi kesempatan kepada klien untuk bertanya Memberi kesempatan kepada klien untuk memjawab pertanyaan yang dilontarkan	Merespon dan bertanya Merespon dengan menjawab pertanyaan
4	5 menit	Penutup : Menyimpulkan materi yang telah disampaikan Menyampaikan terimakasih atas perhatian dan waktu yang diberikan kepada penyuluh Menyampaiakn maaf apabila dalam menyampaikan penyuluhan ada kesalahan Mengucapkan salam penutup	Menyimak Menjawab salam

 IX.      EVALUASI

Metode evaluasi : Tanya jawab

Jenis pertanyaan : Lisan

Jumlah soal         : 3 soal

    X.      PENGESAHAN

Yogyakarta, …. 2009

            Sasaran                                                                                    Pemberi materi

            Ibu-ibu                                                                                    Mahasisiwi PKL

           

                                                                Mengetahui

                                                            Pembimbing PKL

( Sulistyaningsih, SKM., MH. Kes )

 XI.      LAMPIRAN MATERI

PIJAT BAYI

1. Pengertian

Biasa juga disebut dengan stimulus touch. Sejak dilahirkan, bayi memiliki tiga kebutuhan yang harus dipenuhi oleh orang tua, yaitu; kebutuhan fisik-biologis yang berguna untuk pertumbuhan otak, sistem sensorik serta motoriknya. Kebutuhan emosi kasih sayang untuk kecerdasan emosi, inter dan intrapersonalnya. Serta kebutuhan stimulasi untuk merangsang semua kerja sistem sensorik dan motoriknya.

2. Manfaat utama 

1.      Mengembangkan komunikasi

Sentuhan adalah bentuk komunikasi pertama yang Anda miiki dengan bayi. Sentuhan bayi berarti berbicara. Pijat bayi menggambungkan aspek kedekatan yaitu kontak mata, saling tersenyum dan ekspresi wajah yang lain

2.      Mengurangi stres dan tekanan

Pijatan dapat menenangkan dan menurunkan produksi hormon adrenalin yang selanjutnya akan meningkatkan daya tahan tubuh bayi. Umumnya daya tahan tubuh bayi meningkatkan 30% setelah dipijat 2 kali selama 15 menit

3.      Mengurangi gangguan sakit

Memijat juga dapat membantu bayi mengusir gejala kembung, kolik serta membantunya tidur lebih nyenyak. Tak hanya itu, pijatan juga memperlancar sirkulasi udara di perut sehingga membantu mengeluarkan gas yang terjebak di sana.  

4.      Mengurangi nyeri

Pijatan yang lembut membantu tubuh melepaskan oksitosin dan endorfin. Kedua hormon ini dapat membantu mengatasi ketidaknyamanan yang dirasakan si kecil akibat nyeri tumbuh gigi, hidung tersumbat atau tekanan emosi.

3. Kapan bayi boleh dipijat

Dalam buku Pedoman Pijat Bayi, dr. Utami Roesli menyebutkan bahwa pijat bayi dapat dilakukan segera setelah bayi lahir. Jadi, dapat dimulai kapan saja sesuai keinginan. Bayi akan mendapat keuntungan lebih besar bila pemijatan dilakukan tiap hari sejak lahir sampai usia enam atau tujuh bulan. Pemijatan dapat dilakukan pagi hari sebelum mandi. Bisa juga malam hari sebelum bayi tidur sehingga bayi dapat tidur lebih nyenyak. Tindakan pijat dikurangi seiring dengan bertambahnya usia bayi. Sejak usia enam bulan, pijat dua hari sekali sudah memadai.

4. Hal-hal yang harus dilakukan sebelum melakukan pemijatan

1.            Sebelum memijat, pastikan tangan Anda bersih dan hangat. Periksa kuku dan perhiasan untuk menghindari goresan pada kulit bayi. 

2.            Bayi sudah makan atau benar-benar tidak sedang lapar. Tapi jangan memijat segera setelah bayi selesai makan. Yang juga penting diperhatikan, jangan membangunkan bayi hanya untuk dipijat. 

3.            Jangan memijat bayi yang sedang tidak sehat, atau tak mau dipijat. Tidak boleh memaksakan posisi pijat tertentu pada bayi. 

4.            Sebelum pemijatan hendaknya disiapkan lebih dulu handuk, popok, baju ganti, dan baby oil atau baby lotion. 

5.            Bayi dibaringkan di atas permukaan kain yang rata, lembut, dan bersih. Pilih ruangan yang nyaman, hangat, dan tidak pengap untuk kegiatan ini. Lakukan secara menggembirakan bagi Anda maupun si bayi.

6.            Sebelum memijat, perlu dilakukan gerakan pembuka berupa sentuhan ringan di sepanjang sisi wajah bayi dan mengusap-usap rambut kepala, sambil diajak berbicara. 

5. Hal-hal yang harus diperhatikan selama pemijatan

Meskipun bermanfaat, pijat bayi tetap harus dilakukan dengan hati-hati. Jangan melakukan pijatan keras pada bagian perut bayi karena dapat berakibat fatal. Saat memijat bayi, jangan terlalu fokus pada lamanya pijatan, tetapi perhatikan apakah si bayi sudah merasa puas. Kalau sudah sebaiknya segera dihentikan. Tak ada ketentuan baku tentang lamanya pemijatan. Namun berdasarkan pengalaman, untuk seluruh tahap pemijatan secara lengkap perlu disediakan waktu khusus minimal 15 menit. 

6. Cara dan teknik pijat bayi yang benar

          Kaki :

1.      Pemijatan kaki dengan cara memegang pangkal paha bayi, 

2.      lalu tangan digerakkan ke arah pergelangan kaki seperti memerah susu. Atau, dua tangan bergerak bersamaan, dari pangkal paha dengan gerakan memeras, memijat, dan memutar kaki bayi secara lembut.

3.    Telapak kaki diurut dengan kedua ibu jari. Atau, membuat lingkaran-lingkaran kecil pada telapak kaki.

4.    Jemari kaki dipijat satu per satu dengan gerakan memutar menjauhi telapak kaki, dan diakhiri dengan tarikan lembut pada tiap ujung jari.

5.      Punggung kaki diurut dengan kedua ibu jari. Atau, ibu jari membuat lingkaran-lingkaran kecil dari mata kaki ke jari kaki. Selanjutnya kedua tangan membuat gerakan menggulung ke arah pergelangan kaki. Akhirnya, kedua kaki bayi dirapatkan, dan dengan halus kedua kaki bayi diusap dari atas ke bawah 

Perut : 

1.    lakukan gerakan pada perut bayi seperti mengayuh pedal sepeda, dari atas ke bawah, dengan telapak tangan kanan dan kiri secara bergantian. 

2.    Selanjutnya, gerakan menekuk kedua lutut bayi secara lembut hingga menekan ke perut bayi.

Dada

Dada dipijat dengan telapak tangan yang membuat gerakan dari tengah dada ke samping. Atau, gerakan membentuk gambar jantung dengan meletakkan ujung-ujung jari pada ulu hati.

Tangan : 

1.    Pemijatan tangan dimulai dari pundak, tangan kanan dan kiri Anda bergerak seperti memerah susu. 

2.    Pada telapak tangan, kedua ibu jari membuat lingkaran-lingkaran kecil.

3.    Sementara keempat jari Anda memijat bagian punggung tangan bayi. 

4.    Jari bayi dipijat satu per satu ke arah ujung jari dengan gerakan memutar. Gerakan ini diakhiri dengan tarikan lembut pada tiap ujung jari

5.    Lengan bayi dipijat dengan gerakan menggulung dari kedua telapak tangan Anda.

6.    Kemudian kedua lengan bayi dirapatkan ke badannya dan diusap lembut.

Wajah :

1.    Tekan jari-jari Anda pada kening, pelipis, dan pipi bayi.

2.    Gunakan kedua ibu jari untuk memijat daerah di atas alis.

3.    Dengan tekanan lembut, tarik garis dengan ibu jari dari hidung bayi ke arah pipinya.

4.    Gunakan kedua ibu jari untuk memijat sekitar mulut bayi, tarik hingga ia tersenyum.

5.    Pijat lembut rahang bawah bayi Anda dari tengah ke samping, seolah-olah membuat bayi tersenyum.

6.    Pijat secara lembut daerah di belakang telinga ke arah dagu.

Punggung :

Pemijatan punggung dilakukan menggunakan kedua telapak tangan. Atau, dengan gerakan mengusap, membuat lingkaran-lingkaran kecil, gerakan menggaruk dengan tekanan lembut.

Perhatikan juga reaksi yang timbul selama proses. Jika bayi nampak gelisah, berusaha memalingkan kepala, memukul jidat, meringis kesakitan, berontak bahkan menangis sebaiknya hentikan dulu. Mungkin dia sedang tidak nyaman karena tekanan terlalu kuat atau sebab lain.