Rabu, 21 Desember 2011

penanganan panu :)

Setidaknya, ada 3 golongan obat panu yang tersedia di pasaran maupun yang digunakan di masyarakat, yaitu :

1. Obat panu tradisional.
Ada banyak obat tradisional untuk panu. Beberapa diantaranya adalah:
(1) Jahe diparut lalu dicampurkan remasan semut hitam dan diberi minyak kayu putih, kemudian digosokkan pada kulit yang berpanu;
(2) Daun ketepeng cina diremas dan bubuhi sedikit garam lalu gosokkan pada panu;
(3) Lengkuas di potong kemudian digosokkan langsung pada panu;
(4) dan lain-lain. Sayangnya, obat-obat ini belum melalui uji klinis, jadi tidak bisa ditentukan dosis yang pas seberapa, pemakaian yang ideal berapa lama, efektifitasnya memberantas panu seberapa manjur, dll.

2. Obat panu oles.
Obat panu oles hanya digunakan jika panunya masih kecil dan terbatas pada daerah tertentu saja. Obat oles ini tersedia di toko obat atau apotik. Umumnya mengandung ketokonazol, klotrimazol, atau terbinafin (lihat di label obat yang dibeli).

3. Obat panu minum. Nah, untuk panu yang sudah menyebar di sekujur tubuh, dianjurkan untuk menggunakan obat minum. Memakai obat oles juga bisa, tetapi tidak efektif, karena memerlukan banyak sekali obat dan belum tentu semua daerah panu terolesi. Obat minum untuk panu yang manjur umumnya mengandung ketokonazol, flukonazol, atau itrakonazol. Sedangkan obat minum yang mengandung griseofulvin dan terbinafin tidak efektif untuk mengatasi panu. (Sebagai catatan, obat ini hanya bisa dibeli dengan resep).
Powered by Blogger