Disusun Oleh :
AFRIYANI KURNIAWATI PUTRI
060105118
KEBIDANAN (B)
PROGRAM STUDI DIII ILMU KEBIDANAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ‘AISYIYAH
YOGYAKARTA
2008
SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)
I. IDENTIFIKASI MASALAH
Air adalah zat yang sangat dibutuhkan oleh semua manusia dan merupakan salah satu unsur yang sangat vital bagi tubuh manusia, karena air berperan sangat penting dan menentukan terjadinya metabolisme sel-sel tubuh manusia. Dalam tubuh manusia 70 % terdiri dari air, apabila manusia kekurangan air maka akan sangat mengganggu fungsi tubuh secara keseluruhan dan bahkan dapat mengakibatkan kematian bila mengalami kekurangan dalam waktu yang lama. Namun perlu diperhatikan bahwa air yang dimasukkan ke dalam tubuh manusia haruslah air yang memenuhi persyaratan kesehatan karena kalau tidak, akan mengganggu proses metabolisme tubuh, akan terjadi disharmoni dan disfungsi pada organ-organ tubuh manusia dan berdampak timbulnya berbagai macam penyakit.
Kebutuhan akan air bersih di daerah pedesaan dan pinggiran kota untuk air minum, memasak, mencuci, dan sebagainya harus diperhatikan. Cara penjernihan air perlu diketahui karena semakin banyak sumber air yang tercemar limbah rumah tangga maupun limbah industri.
II. PENGANTAR
Bidang Studi : Kesehatan Masyarakat
Topik : Air Bersih
Sub Topik : Penyaringan Air Minum
Sasaran : Warga RT 02 / RW 05 Dusun Sukamaju
Hari / Tanggal : Senin, 1 September 2008
Jam : 13.00 WIB
Waktu : 60 Menit
Tempat : Rumah Bapak A
III. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)
Setelah Mengikuti kegiatan penyuluhan ini diharapkan semua warga dapat menerapkan cara penyaringan air minum sehingga diperoleh air minum yang bersih untuk dikonsumsi dan tidak berbahaya bagi kesehatan serta kelangsungan hidup manusia.
IV. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan ini diharapkan semua warga dapat menjelaskan kembali tentang :
1. Pengertian Air
2. Syarat kualitas air minum yang baik
3. Akibat mengkonsumsi air yang tercemar
4. Penyebab pencemaran air
5. Cara penjernihan air dengan penyaringan
6. Keuntungan dan kerugian penjernihan air dengan cara penyaringan
V. MATERI
Terlampir
VI. METODE
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
VII. MEDIA
1. Materi SAP
2. Leafiet
3. Gambar
VIII. KEGIATAN PEMBELAJARAN
No | Waktu | Kegiatan Penyuluhan | Kegiatan Peserta |
1 | 3 Menit | Pembukaan : - Memberi salam - Menjelaskan tujuan penyuluhan - Menyebutkan materi / pokok bahasan yang akan disampaikan | - Menjawab salam - Mendengarkan dan memperhatikan |
2 | 40 Menit | Pelaksanaan : Menjelaskan materi penyuluhan secara berurutan dan teratur, meliputi : 1. Pengertian Air 2. Syarat kualitas air minum yang baik 3. Akibat mengkonsumsi air yang tercemar 4. Penyebab pencemaran air 5. Cara penjernihan air dengan penyaringan 6. Keuntungan dan kerugian penjernihan air dengan cara penyaringan | - Menyimak, mendengarkan dan memperhatikan |
3 | 15 Menit | Evaluasi : - Meminta beberapa warga menjelaskan kembali mengenai : 1. Pengertian Air 2. Syarat kualitas air minum yang baik 3. Akibat mengkonsumsi air yang tercemar 4. Penyebab pencemaran air 5. Cara penjernihan air dengan penyaringan 6. Keuntungan dan kerugian penjernihan air dengan cara penyaringan - Memberi pujian atas keberhasilan warga yang sudah berusaha menjelaskan dan menjawab pertanyaan serta memperbaiki kesalahan dan menyimpulkan | - Bertanya dan menjawab pertanyaan |
4 | 2 Menit | Penutup : Mengucapkan terima kasih dan mengucapkan salam | - Menjawab salam |
IX. PENGESAHAN
Yogyakarta, 1 September 2008
Ketua RT Pemberi Penyuluh
Ainurrahman Afriyani Kurniawati P
Mengetahui
Pembimbing PKL
Drs. Sugianto, A.Md. Kep, M.Kes
X. EVALUASI
a. Essay Tanya Jawab
XI. LAMPIRAN MATERI
XII. DAFTAR PUSTAKA
PENYARINGAN AIR MINUM
1. Pengertian Air
Air adalah suatu zat yang bersifat cair, sangat dibutuhkan dalam kelangsungan hidup manusia dan merupakan salah satu unsur yang sangat vital bagi tubuh manusia.
2. Syarat Kualitas Air Minum Yang Baik
a. Bebas dari kuman penyakit seperti virus, bakteri, kista dll.
b. Bebas dari pencemaran bahan-bahan kimia dan logam-logam berat berbahaya.
c. Bebas dari bau, rasa dan warna
d. Mengandung unsur-unsur mineral yang berguna bagi tubuh.
3. Akibat mengkonsumsi air yang tercemar
Air Minum yang telah tercemar sumbernya bisa berasal dari resapan air tanah, air laut, sungai-sungai disekitarnya yang mengandung sejumlah bahan-bahan kimia, sampah organik, bakteria, virus, dan kontaminasi logam berat dan racun-racun seperti pestisida dan chlorine. Beberapa akibat mengkonsumsi air yang tercemar antara lain :
1. Kanker (disebabkan oleh polutan yang bersifat carcinogenic)
2. Kerusakan genetis (disebabkan oleh polutan yang bersifat mutagenic)
3. Perusak unggas/burung (disebabkan oleh polutan yang bersifat teratogenic)
4. Penyebab Pencemaran Air
a. Pencemaran Udara
Asap-asap pabrik dan industri telah mengepung sebagian besar wilayah dengan menghasilkan sulphur oksida ke ucara Begitu banyaknya partikel awan yang telah tercemari oleh zat tersebut yang pada akhirnya akan membawa hujan yang jatuh kebumi (Hujan Asam). Oleh karena itu, terjadilah pencemaran terhadap sungai-sungai dan permukaan bumi, yang akan meresap ke dalam tanah, dan mencemari air tanah.
b. Pencemaran Air
Banyak limbah-limbah pabrik dialirkan ke sungai sehingga mengancam dan membahayakan kesehatan manusia. Karena pada dasarnya air sungai merupakan air yang digunakan sebagian besar penduduk sebagai air minum yang di produksi oleh Perusahaan Air Minum (PAM).
c. Faktor Mikrobiologi
Jenis mikroorganisma yang hidup dalam air, seperti virus, bakteri, kista, protozoa, bakteri clostridium perfringens dan jasat renik lainnya apabila dalam jumlah yang besar akan mengakibatkan berbagai penyakit yang berbahaya bagi manusia.
5. Penjernihan Air dengan cara Penyaringan
Penjernihan air minum secara sederhana ini merupakan penjernihan air dengan cara penyaringan.
a. Bahan dan Peralatan
1. 2 (dua) drum
2. Pipa PVC dengan diameter ¾ inci
3. Kran air
4. Pasir
5. Kerikil
6. Potongan kaca
7. Gergaji
8. Parang
9. Besi
10. Bor
11. Kuas
12. Ember
13. Cangkul
14. Tali plastik
b. Pembuatan
1. Membuat pipa penyaringan (lihat gambar 1) :
a. Ambil 2 pipa PVC diameter 0,75 inci dengan panjang 35 cm.
b. Pipa PVC dilubangi teratur sepanjang 20 cm.
c. Bagian dari pipa yang dilubangi dibalut dengan ijuk kemudian ijuk diikat dengan tali plastik
d. Salah satu ujung pipa dibuat ulir.
Gambar 1. Pipa Penyaring
2. Pemasangan pipa penyaring (lihat Gambar 2.).
Pipa penyaring dipasang pada drum pengendapan dan penyaringan dengan jarak 10 cm dari dasar drum.
3. Membuat drum pengendapan (lihat Gambar 2 dan 3)
a. Buat lubang dengan bor besi 10 cm dari dasar pada dinding drum untuk pipa penyaring.
b.Pasang pipa penyaring yang sudah dibalut pada soket yang sudah tersedia (lihat keterangan No. 2)
c. Pasang kran.
d. Buat lubang pada dasar drum dengan tutup.
Gambar 2. Pemasangan Pipa Penyaring
4. Membuat drum penyaring (lihat Gambar 2 dan 3)
a. Buat lubang untuk pemasangan pipa penyaring dengan jarak 10 cm dari dasar drum.
b. Isi drum berturut-turut dengan krikil setebal 20 cm, ijuk 5 cm, arang 10 cm, ijuk 10 cm dan potongan bata 10 cm.
5. Penyusunan drum endapan dan penyaringan (lihat Gambar 3)
a. Drum pengendapan dan penyaringan disusun bertingkat.
b. Kran-kran ditutup dan air diisikan ke dalam drum pengendapan
c. Setelah 30 menit air dari drum pengendapan dialirkan ke dalam drum penyaringan.
d. Aliran air yang keluar dari drum penyaringan disesuaikan dengan masukan dari drum pengendapan.
Gambar 3. Cara Kerja Penyaring Air
6. Keuntungan dan Kerugian Penjernihan Air dengan Cara Penyaringan
Keuntungan :
a. Air hasil penyaringan cukup bersih untuk keperluan rumah tangga.
b. Membuatnya cukup mudah dan sederhana pemeliharaannya.
c. Bahan-bahan yang digunakan mudah didapatkan di daerah pedesaan.
Kerugian :
a. Pemeliharaan memerlukan ketelitian dan cukup memakan waktu seperti :
1. Drum pengendapan dan drum penyaring harus dibersihkan, jika aliran air yang keluar kurang lancar.
Ijuk, kerikil, potongan bata, pasir dicuci bersih, kemudian dijemur sampai kering.
2. Arang tempurung biasanya paling lama 3 bulan sekali harus diganti dengan yang baru.
3. Tidak bisa digunakan untuk menyaring air yang mengandung bahan-bahan kimia seperti air buangan dari pabrik, karena cara ini hanya untuk menyaring air keruh, tapi bukan menyaring air yang mengandung zat kimia tertentu.
b. Untuk keperluan air minum harus dimasak terlebih dahulu sampai mendidih.
DAFTAR PUSTAKA
Buku Panduan Air dan Sanitasi, Pusat Informasi Wanita dalam Pembangunan PDII-LIPI bekerjasama dengan Swiss Development Cooperation, Jakarta, 1991.
http://www.iptek.net.id
http://osdir.com