DISUSUN OLEH :
Anggun Handayani M U 0501R01287
Desi Karolina 0501R01290
Dwi Ratna Widiastuti 0501R01293
Fascia Holimama 0501R01302
Fauziah Hanum Nur Adriyani 0501R01303
Fema Dwi Cahyani 0501R01304
Kurnaeny 0501R01314
Pujining S 0501R01323
Rimadhani K N 0501R01329
Rosida Adipura 0501R01334
Wahyu Oktalina 0501R01343
Zeka Cyintya Dewi 0501R01353
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN `AISYIYAH
PRODI KEBIDANAN
YOGYAKARTA
2007
SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)
I. IDENTIFIKASI MASALAH
International Federation of Ginecology and Obatetrics pada kongresnya yang ke IX di Tokyo pada bulan Oktober 1979, telah membentuk suatu komite mastologi. Dengan demikian IFGO ternyta menaruh perhatian dalam soal payudara. Hal ini dapat dipahami karena sering kali ahli ginekologilahyang didatangi oleh wanita-wanita dengan keluhan payudaranya.
Riwayat penyakit yang diambil secara sitematis dan teliti sebenarnya sudah separuh dari diagnosis. Biasanya pasien wanita dating pada dokterkarena waktu mandi merasa dikelenjar payudaranya ada suatu benjolan.
II. PENGANTAR
Bidang Studi : Asuhan kebidanan Pada PUS
Topik : Periksa Payudara Sendiri
Sub Topik : SADARI
Sasaran : Ibu-ibu PUS di RT 06
Hari/Tanggal : Minggu, 2 Desember 2007
Jam : 16.00-16.25 WIB
Waktu : 25 menit
Tempat : Rumah Ibu Arifin
III. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan Ibu mandapatkan informasi tentang SADARI.
IV. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)
1. Ibu mendapatkan informasi tentang SADARI
2. Ibu termotivasi untuk melakukan pemeriksaan payudara sendiri
V. MATERI
Terlampir
VI. METODE
1. Ceramah
2. Peragaan/simulasi
VII. MEDIA
1. Materi SAP
2. Leaflet
IX. KEGIATAN PEMBELAJARAN
No | Waktu | Kegiatan Penyuluhan | Kegiatan Peserta |
1. | 5 menit | Pembukaan : - memberi salam - menjelaskan tujuan pembelajaran - menyebutkan materi/pokok bahasan yang disampaikan | - menjawab salam - mendengarkan dan memperhatikan |
2. | 10 menit | Pelaksanaan : -menjelaskan materi penyuluhan secara berurutan dan teratur Materi :
| - menyimak dan memperhatikan |
3. 4. | 7 menit 3 menit | Evaluasi : - memberi kesempatan kepada ibu-ibu untuk bertanya - meminta ibu untuk menjelaskanatau menyebutkan kembali : 1. Pengertian SADARI 2. Tujuan SADARI 3. Teknik SADARI - Memberikan pujian atas keberhasilan ibu menjelaskan pertanyaan dan memperbaiki kesalahan, serta menyimpulkan Penutup : -mengucapkan terimakasih dan mengucapkan salam | -merespon dan bertanya -menjawab salam |
VIII. PENGESAHAN
Yogyakarta, 1 Desember 2007
Sasaran Pemberi Penyuluh
Ibu-ibu PUS RT 06 Kelompak RT 06
Mengetahui,
Pembimbing PKL
( Drs. Sugiyanto,A. Md. Kep. M.Kes)
IX. EVALUASI
Metode Evaluasi : Tanya jawab
Jenis pertanyaan : Lisan
Jumlah pertanyaan : 3 pertanyaan
X. LAMPIRAN MATERI
SADARI
A. Pengertian
Periksa payudara sendiri atau yang biasa disingkat SADARI, adalah usaha menemukan adanya kelainan atau tumor pada payudara secara dini, dengan cara memeriksa payudara sendiri.
Manfaat yang bisa diambil setelah melakukan SADARI wanita semakin waspada dan mampu mendeteksi secara dini adanya kelainan pada payudaranya. Sehingga ketika didapatkan kelainan pada payudaranya. Sehingga ketika didapatkan kelainan, pemeriksaan bisa segera dilakukan, pengobatan yang dibutuhkan bisa segera diberikan, dan tingkat kesembuhan bisa lebih cepat dicapai.
B. Latar Belakang SADARI di Indonesia
a. penderita kanker payudara (Ca Mammae) di Indonesia
b. Sebagian besar pasien dating pada stadium lanjut.
c. lebih dari 80% kanker payudara ditemukan sendiri oleh pasien.
d. SADARI yang dilakukan teratur setiap bulan bisa mempertinggi kewaspadaan wanita terhadap adanya kelainan pada payudara.
e. Motto setiap benjolan di payudara di anggap kanker payudara, kecuali bila kemudian terbutkti bukan kanker.
C. Aturan SADARI
a. SADARI dil;akukan setiap bulan secara teratur pada hari ke 7 sampai 10 setelah hari pertama menstruasi.
b. Pada wanita yang tidak menstruasi, SADARI dilakukan pada hari yang sama setiap bulannya.
c. ketika melakukan SADARI, focus perhatian adalah ukuran, bentuk, kontur, warna payudara dan putting, serta deteksi adanya benjolan, retraksi kulit, warna, dan cairan abnormal pada payudara.
D. Cara SADARI
a. Mengamati Payudara
v Berdiri di depan cermin dan lihat kedua payudara sendiri.
v Perhatikan ukuran, bentuk, kontur, warna, dan arah kedua payudara dan putting
v Selanjutnya angkat kedua tangan lurus ke atas, lalu amati apakahada tarikan kulity payudara kea rah dalam. Lakukan pengamatan sambil berputar perlahan-lahan agar setiap sisi terlihat.
v Letakkan kedua tangan pada pinggul dan dorong kedua bahu ke belakang. Perhatikan masing-masing payudara.
b. Meraba dan Merasakan
v Tetap berdiri di depan cermin dan lakukan perabaan pada payudara mulai dari bawah tulang klavikula.
v Gunakan tangna kiri untuk memeriksa payudara kanan. Olesi telapak 3 jari dengan body lotion, kemudian rabalah dengan tekanan mantap. Arah gerakan dari depan ke belakang secara sirkuler melingkupi seluruh payudara termasuk putting.
v Lanjutkan pemeriksaan payudara di daerah bawah lengan (ketiak). Lakukan dengan tidur berbaring dan angkat salah sdatu lengan keatas. Periksa payudara seperti sebelumnya, termasuk daerah di bawah lengan.
v Ulangi SADARI pada payudara satunya. Catat hasil pengamatan SADARI dan tandai tanggal pemeriksaan SADARI.
XII. DAFTAR PUSTAKA
Chopra, D., 2006, Panduan Holistik Kehamilan dan Kelahiran, Bandung: Kaifa
Prawirohardjo, S., 2002, Ilmu Kebidanan, Jakarta: Yayasan Bina Pustaka