Minggu, 30 Juni 2013

Larangan Saat Hamil

Larangan saat hamil sering kali menjadi hal yang penting untuk diperhatikan. Seorang ibu memerlukan kehati-hatian untuk menghindari berbagai kemungkinan-kemungkinan yang bisa membahayakan keselamatan ibu dan janinnya. Kemungkinan terburuk adalah keguguran. Ini sangat mungkin terjadi karena ibu dan janinnya itu sangat rentan.

Larangan Saat Hamil
Larangan Saat Hamil

Beberapa Larangan Saat Hamil yang perlu diperhatikan saat mengandung

Berdasarkan tip ibu hamil muda yang sudah umum di masyarakat, ada beberapa larangan untuk ibu hamil. Larangan pertama adalah untuk makan terlalu banyak. Memang benar bahwa ibu yang mengandung membutuhkan banyak nutrisi.Tapi ini tidak berarti bahwa si ibu bisa makan dalam porsi besar. Makan dalam porsi besar bisa menyebabkan obesitas. Ini akan membawa efek yang buruk pada janin yang dikandung ibu itu.

Kedua, ibu yang mengandung juga tidak boleh terlalu banyak meminum kopi. Dalam kopi, terdapat kafein yang bisa meningkatkan denyut jantung serta sekresi asam lambung. Ini sangat berbahaya karena bisa menyebabkan keguguran. Mandi air hangat pun juga menjadi larangan, apalagi kalau mandi dalam suhu yang terlalu tinggi. Suhu yang tinggi ini bisa menyebabkan cacat saat bayi lahir.

Selain tiga hal tersebut, ibu juga tidak boleh olah raga terlalu berat. Olah raga memang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan ibu dan bayinya, tapi olah raga yang terlalu berat hanya akan menambah beban pada tubuh ibu, yang kemudian akan menyebabkan kontraksi otot yang berlebihan. Konraksi otot ini bisa sangat membahayakan si bayi.

Ibu juga disarankan untuk tidak menyemir rambutnya karena zat pewarna rambut itu bisa menyebabkan kanker pada si janin. Selain itu, zat pewarna itu bisa masuk dan dibawa oleh darah ke seluruh tubuh, yang tentu membahayakan bayi. Selain itu, ibu juga dilarang untuk memakai sepatu hak tinggi. Ini akan meningkatkan kontraksi otot, termasuk otot pinggang, sehingga pinggang pun sulit untuk melebar.


Itu semua menjadi suatu Larangan saat hamil sebagai usaha preventif agar bayi bisa lahir dengan selamat, dan si ibu pun baik-baik saja. larangan-larangan itu tetap saja masih larangan yang mendasar. Masih ada ada larangan-larangan lain yang tetap perlu diperhatikan. Tapi tentu saja, saling menjaga dalam keluarga menjadi hal yang utama dalam hal ini.
Powered by Blogger