Jumat, 03 Mei 2013

Dialog Hati: Aku Tak Ingin Lagi Mengalah, Cukup Sudah!




'aisyah ummu ibrohim

Mengapa harus selalu mengalah? Pada sesuatu yang tak pernah mau kalah dan memaksa diri untuk terus menjadi jiwa yang tersalah!

Ketika lembaran dosa dapat terhapus dengan untaian istighfar yang terucap dari lisan,aku selalu mengalah pada nafsu sehingga terluput dariku seratus untaian itu.Bukankah orang yang mampu untuk menang dan melafadzkan seratus untaian itu,bisa jadi ia telah terilhami oleh ALLOH untuk terbebas dari azab kelak di negeri akhirat? Dan bukankah seorang yang mampu melafadzkan seratus untaian itu,bersamaan dengan detik-detik terangkatnya doa,maka akan diijabah permohonan ampunannya tersebut? Tapi,aku selalu mengalah,sehingga terluput darinya!

Ketika segala asa pasti diijabah dikala ALLOH turun ke langit dunia,di tengah senyapnya alam dan heningnya sepertiga waktu terakhir,lagi-lagi aku mengalah pada nafsu sehingga tak mampu raga ini untuk beranjak dari pembaringan semu.Terlena dan terus terlena.Duhai jiwa,tak sadarkah engkau bahwa kekalahanmu itu disebabkan oleh kemaksiatan yang kau lakukan di waktu siang kala mentari masih bersinar? Tak tahukah engkau, bahwa hanyalah manusia-manisia terpilih saja yang akan ALLOH bangunkan dari pembaringan menuju kemenangan untuk bisa berdua saja dengan-NYA,menghaturkan segala asa yang pasti terijabah? Tak inginkah dirimu menjadi manusia-manusia pilihan? Ya,tentu saja,lagi-lagi mengalah!

Ketika berlipat-lipat kebaikan hadir dalam satu saja huruf dari kitabulloh,masih saja aku mengalah pada nafsu.Padahal kitabulloh itu adalah penawar dan rahmat bagi manusia-manusia yang beriman,lalu,mengapa hal itu tidak terjadi padaku? Apakah aku bukan orang yang beriman? Padahal kitabulloh adalah obat bagi syubhat dan syahwat,kemudian,mengapa aku tak jua mampu merengkuhnya dan membuka lembarannya untuk kulafadzkan huruf demi huruf darinya? Apakah aku adalah orang yang masih kotor hati sehingga sangat berat bagiku untuk hanya sekedar menjamahnya?

Wahai jiwa,bangkitlah dan berjihadlah!
Bukankah istighfar,sholat malam dan membaca al-qur'an itu mampu kau lakukan dengan kekuatan dan fasilitas yang telah dikaruniakan ALLOH untukmu?
Mengapa engkau enggan untuk melakukannya?
Apakah kau bukanlah manusia pilihan ALLOH untuk dijadikan keselamatan dan kemewahan negeri akhirat berada di pelupuk matamu?
Tidakkah kau bosan dengan kekalahan yang selalu kau dapat?
Tidakkah kau lelah dengan keletihan hiruk pikuk dunia yang selalu kau tenggak?
Tak dengarkah kau dengan rintihan tengisan hati kecilmu yang selalu mengajak untuk bangkit berdiri menyongsong ajal yang kian dekat?
Mengapa selalu saja mengalah?
Kasihanilah dan ibalah pada dirimu sendiri!
Bangun dan bangkitlah untuk mereguk bekal sebanyaknya
Sebelum tiada lagi masa
Sebelum waktu itu tiba
Saat kau hendak terbujur kaku dan bertaut betis kiri dan kananmu merasakan sakaratul maut
Lalu kembali ke asalmu dengan wujud yang legam terhina
Wal'iyadzubillah...
Azamkanlah sekarang juga,”Aku tak ingin lagi mengalah,cukup sudah!”





Powered by Blogger