Rabu, 27 Maret 2013

Salafiy, The Way Of Ahlus Sunnah Wal Jama'ah


Jika ada yang menyebutku salafi karena aku bercadar,maka aku bangga.
Jika ada yang menyebutku salafi  karena suamiku berjenggot dan bercelana di atas mata kaki,maka aku  bangga.
Jika ada yang menyebutku salafi karena aku anti dengan tahlilan dan dzikir berjama'ah,maka aku bangga.
Jika ada yang menyebutku salafi karena aku,keluargaku dan teman-temanku lebih suka menuntut ilmu di masjid-masjid daripada berdemo dan menjelek-jelekkan pemerintah,maka aku bangga.
Jika ada yang menyebutku salafi karena aku,keluargaku dan teman-temanku Benci aksi terorisme yang suka mengebom dan membuat kerusuhan,maka aku bangga.
Jika ada yang menyebutku salafi karena aku,keluargaku dan teman-temanku lebih memilih untuk ta'at pada pemerintah serta mendoakan kebaikan bagi mereka,maka aku bangga.
Jika ada yang menyebutku salafi karena aku,keluargaku dan teman-temanku mencintai dakwah tauhid,membenci kesyirikan dan kebid'ahan,maka aku bangga.
Aku bangga menjadi salafi,karena dengannya berarti aku berusaha menggigit sunnah dan jejak khulafaur rosyidin dengan gerahamku,menegakkan sunnah,mendakwahkan tauhid.
Islam agamaku,ALLOH Robb-ku,Muhammad ibn Abdillah Rosulku,Al qur'an kitabku  


Powered by Blogger