Puasa saat hamil mungkin menjadi kekawatiran tersendiri bagi ibu yang mengandung. Mereka tentu akan mengkhawatirkan tentang kesehatan tubuh dan janin mereka juga. Ini tentu hal yang umum terjadi, karena tentu semua ibu ingin yang terbaik untuk anaknya. Berikut ini akan dibahas mengenai puasa ketika hamil, agar ibu-ibu mendapat pengetahuan yang semakin luas, sehingga bisa menentukan akan puasa atau tidak.
Puasa Saat Hamil |
Hal-hal terkait puasa saat hamil
Banyak tip ibu hamil muda yang telah dibahas terkait dengan puasa ketika sedang mengandung. Pada dasarnya ini bukan masalah karena janin dalam kandungan tidak menerima makanan itu secara langsung, tapi dalam bentuk nutrisi yang disalurkan melalui plasenta. Jadi selama si ibu masih memiliki asupan nutrisi, itu tidak masalah. Untuk mendapatkan asupan nutrisi itu, tentu itu sangat ditentukan dengan yang dilakukan saat sahur, buka serta saat puasa itu sendiri.
Saat sahur, si ibu tentu perlu mendapatkan asupan makanan yang benar-benar memiliki kandungan nutrisi yang lengkap, seperti karbohidrat, protein, zat besi serta vitamin dan mineral. Ini akan sangat penting untuk menyokong asupan nutrisi bagi si bayi juga. Nutrisi itu bisa didapatkan dari roti, nasi, daging, sayuran dan buah-buahan.
Saat puasa, si ibu tentu tidak boleh terlalu banyak beraktivitas karena itu jelas akan menyita energi. Si ibu juga perlu menghindari beraktivitas di area terbuka untuk menghindari dehidrasi. Selain itu, ketika terjadi tanda-tanda mual dan sudah tidak kuat berpuasa, puasa harus segera dihentikan. Ini harus segera dilakukan, agar kondisi si ibu tidak jatuh terlalu parah.
Ketika sudah tiba waktunya berbuka puasa, hal pertama yang perlu dilakukan adalah meminum minuman hangat dan manis agar kadar gula darah bisa meningkat. Setelah itu, bisa dilanjutkan dengan memakan makanan berkarbohidrat untuk mengembalikan energi. Banyak minum juga diperlukan untuk mengembalikan kadar cairan dalam tubuh.