Kisah Penjaga Gaib di Rumah dan Mobil Orang Bali - Nama Bali tentu tak asing di telinga kita. Pulau yang berada di wilayah Indonesia tengah itu terkenal dengan pariwisatanya yang telah mendunia.
Tiap harinya, wisatawan dari berbagai belahan dunia datang ke tempat itu. Pulau Dewata itu pun tumbuh menjadi daerah pariwisata dengan segala kegemerlapan dan keglamorannya.
Namun, di balik semua itu, Bali juga menyimpan hal mistis. Contohnya adalah kepercayaan orang Bali untuk memberi sesajen di pura kecil yang ada di depan rumah setiap orang Bali.
Hal itu dilakukan warga Bali bukan tanpa alasan. Mereka percaya pura kecil yang ada di depan rumah ada penunggu gaibnya. Karenanya tiap pagi atau sore hari mereka selalu bersembahyang di pura itu dengan membawa sesajen.
"Kita percaya itu ada penunggunya. Kalau nggak dikasih (sesajen) kita percaya ada dampaknya. Misal kena musibah, keluarga ribut terus, pokoknya ada saja sialnya. Pokoknya tiap orang Bali pasti ada pura kecil di depan rumahnya," kata Kade , warga Bali yang sehari-hari berprofesi sebagai pemandu wisata para turis kepada merdeka.
Tak hanya di depan rumah, di setiap mobil warga Bali juga terdapat semacam altar yang diberikan sesaji. Tujuannya sama, agar diberi keselamatan dan kebaikan.
Kan sebelum kita berangkat kerja kita sembahyang di rumah dan mobil. Kalau punya saya yang di mobil itu saya namakan Caknang. Kita minta keselamatan dan rezeki. Enam bulannya kita kasih sajen, buah atau apa," kata pria yang tinggal di Pantai Sanur itu.
Menurutnya, tiap enam sekali warga bali melakukan upacara di pura kecil di depan rumah dan altar yang ada di mobil. Air yang digunakan untuk upacara pun tak boleh sembarangan. Sebab, harus berasal dari pura besar.
"Tiap enam bulan harus dikasih sesajen, kalau nggak kan ada penunggunya bisa ngamuk," katanya.