Puasa saat hamil mudaadalah salah satu hal yang mulai sering dilakukan oleh ibu-ibu. Hal ini dilakukan oleh ibu-ibu karena berbagai alasan seperti ingin menjaga tubuh tidak terlalu gendut sampai agama. Puasa ini menimbulkan berbagai macam pertanyaan karena cenderung tak lazim bagi ibu hamil. Namun dari beberapa penelitian diambil kesimpulan sebagai berikut.
mengetahui tentang puasa saat hamil muda
Berdasar tip ibu hamil muda, puasa adalah kegiatan di mana kita menghentikan kegiatan makan dan minum selama beberapa saat. Waktu puasa bervariasi dari beberapa jam hingga berhari-hari. puasa dianggap baik pada agama dan kesehatan karena beberapa hal. Pertama dari segi agama puasa dianjurkan terutama pada saat-saat khusus seperti ramadhan atau prapaskah. Kedua dari sisi kesehatan puasa bisa member manfaat kepada tubuh seperti mengistirahatkan pencernaan, meningkatkan daya tahan tubuh dan mengurangi kolesterol. Dari sisi mental puasa bisa meningkatkan kesabaran dan ketabahan.
Puasa bagi ibu hamil diperbolehkan, tidak ketika trimester pertama .Hal ini dikarenakan kehamilan pada trimester pertama janin mengalami organogenesis. Organogenesis adalah proses terbentuknya organ-organ tubuhsepert otak pada janin . proses ini memerlukan banyak asupan gizi untuk membentuk organ tubuh tersebut. Puasa dipastikan akan menghambat terutama juga pada saat itu juga sering muntah sehingga dianjurkan untuk tidak melakukannya.
Puasa mulai boleh dilakukan oleh ibu-ibu yang kehamilannya pada trimeseter 2 ke atas hal ini dikarenakan tubuh milai stabil. Ibu- ibu juga harus menjaga asupan gizi yang seimbang, jika ingin berpuasa dianjurkan untuk berkonsultasi ke dokter dahulu agar mengetahui lebih lanjut.
Namun, puasa tidak diperbolehkan jika ibu hamil menderita penyakit seperti berikut: 1 kencing manis, 2 darah tinggi atau hipertensi 3 mengalami pendarahan 4 kekurangan cairan atau dehidrasi 5 gannguan system pencernaan.
Puasa saat hamil mudasebaiknya tidak dilakukan oleh ibu-ibu. Ini demi menjaga kesehatan bayi agar tidak terjadi hal yang diinginkan. Jika tetap ingin melakukannya haruslah setelah trimester pertama dan setelah berkonsultasi dengan dokter.