Muntah saat hamil merupakan sebuah kejadian yang umum terjadi. Muntah biasanya menjadi tanda-tanda kehamilan bagi seorang perempuan. Muntah dan mual perut yang bisa juga disebut dengan morning sickness, terutama kehamilan pada 3 bulan pertama. Muntah dan perut mual tersebut wajar terjadi pada kehamilan muda.
Muntah saat hamil |
Mengurangi rasa ingin muntah saat hamil
Muntah bisa terjadi dikarenakan perubahan hormon, yaitu hormon esterogen mengalami peningkatan. Dengan peningkatan hormon tersebut, maka kadar asam lambung akan meningkat juga. Sehingga menghasilkan rasa mual dan muntah. Saat hamil untuk menghadapi rasa mual dan muntah yang timbul bisa dengan berbagai cara.
Faktor pembuat muntah lainnya juga dikarenakan adanya plasenta di awal kehamilan. Perubahan keadaan dengan munculnya plasenta tersebut tentunya mempengaruhi kinerja lambung sang ibu. Dari situ lah rasa mual muncul dan disusul dengan muntah. Dan biasanya, mual dan muntah tersebut akan hilang dengan sendirinya dengan usia plasenta atau janin yang bertambah.
Selain karena faktor dari dalam tubuh, faktor psikologi sang ibu juga bisa mempengaruhi timbulnya muntah saat hamil. Kondisi psikologi sang ibu yang mungkin belum siap untuk menghadapi masa-masa hamilnya akan membuat kondisinya tertekan. Oleh karena itu, munculah reaksi dari rasa tertekan itu yaitu perut yang mual dan ingin muntah.
Untuk ibu yang hamil muda, yang memang pada dasarnya mengalami mual dan muntah lebih banyak Anda bisa mencoba beberapa cara untuk menghilangkannya. Bisa dengan mencoba membiasakan makan dengan porsi kecil. Jangan makan dengan porsi yang banyak, karena itu hanya akan membuat Anda tambah mual. Makan dengan porsi kecil namun sesering mungkin.