Imunisasi saat hamil sangat penting diberikan kepada para ibu hamil. Setelah dinyatakan hamil, para ibu hamil wajib untuk segera mengikuti serangkaian pemberian imunisasi. Imunisasi tersebut sangat penting untuk menjaga kekebalan tubuh bagi si ibu sendiri, dan juga janin yang dikandungnya. Apalagi imunisasi pada ibu hamil ini juga akan membantu proses persalinan dan menjaga agar janin tidak terkena infeksi maupun penyakit lainnya.
Imunisasi Saat Hamil |
Jenis Imunisasi saat hamil
Saat hamil untuk menjaga kesehatan dianjurkan rajin dalam mengikuti daftar vaksin yang harus diberikan kepada para ibu hamil. Imunisasi yang paling utama adalah Imunisasi TT, atau bisa disebut dengan Tetanus Toxoid. Imunisasi TT tersebut pastinya sangat penting diberikan, agar nanti pada saat kelahiran si bayi tidak terjangkit virus tetanus yang membahayakan.
Memang imunisasi yang diberikan akan meninggalkan bekas seperti merah dan pembengkakan pada bagian yang disuntik. Dan juga akan menimbulkan rasa nyeri. Tetapi semua bekas dan rasa nyeri tersebut dapat hilang dalam waktu satu sampai dua hari. Tidak ada hal yang perlu ditakutkan untuk melakukan imunisasi pada saat kehamilan.
Untuk jenis imunisasi yang penting dan harus diberikan kepada ibu hamil adalah Tetanus Toxoid. Kemudian hepatitis B, untuk mencegah sang ibu terkena penyakit hepatitis. Dan kemudian imunisasi influenza untuk mencegah penyakit yang serius pada sang ibu hami. Vaksin tersebut dapat diberikan pada setelah minggu ke-14 kehamilan.
Selain vaksin yang wajib diatas, ada juga vaksin lainnya yang bisa juga diberikan kepada ibu hamil. Seperti vaksin Pneumococcus yang diberikan kepada ibu hamil pada waktu triwulan kedua dan ketiga. Yang berfungsi untuk mencegah sang ibu terkena penyakit kronik seperti jantung, paru-paru dan kekebalan tubuh yang menurun.